Skip to main content

CERITA : TUK CINTA TAK MUDAH MENDUA



Dikala dua insan yang saling mencintai, indah rasanya jika dapat selalu bersama dalam suka maupun duka, dalam sebuah hubungan yang halal dan penuh ketaatan pada-Nya. Meski tak semudah lisan berucap, Insyaallah bisa jika bersama berniat dan berusaha dengan sungguh – sungguh. Halangan dan ujian terasa menyakitkan hati dan pusing tujuh keliling, namun jika tak begitu mungkin kita takkan pernah merasakan nikmatnya ikhtiar mencari kasih nan sejati.


Kata orang, cinta itu butuh uang. Bagiku, cinta itu butuh tuntunan Agama yang baik dan benar. Sebab uang takkan pernah menjamin kontinuitas dan keutuhan rumah tangga dalam segala kondisi dan setiap saat, juga tak menjamin keberkahan kehidupan rumah tangga. Jikalau beragama dengan baik dan benar, rezeki pun Insyaallah kan di cari dan diperolehnya, dari sumber yang halal dengan cara yang halal.


Kata orang cinta itu butuh cocok - cocokkan, bagiku cinta itu mencocokkan. Tak peduli apa, siapa dan darimana, jikalau bersama mau saling mencinta dengan ihklas dan tulus dalam ketaatan beragama, Insyaallah cocok, dapat saling menjaga satu sama lain dengan setia hingga berpulang kembali pada-Nya di tempat nan indah dan bertemu kembali.


Dengan tuntunan agama yang benar - benar baik, cinta pasti takkan mudah rapuh dan luntur. Dengan kesungguhan dalam saling mencinta dengan keihklasan dan ketulusan, Insyaallah cinta takkan mudah berpindah ke lain hati,  Insyaallah cinta takkan mudah mendua dan bertahan hingga ke surga-Nya kelak. Kasih.

Semoga cinta bermanfaat dan segera halal berdua... :-)

Comments

Popular posts from this blog

AKUNTANSI BIAYA : PENCATATAN BAHAN SISA (SCRAP)

A.   Bahan Sisa ( Scrap ) Scrap merupakan bahan baku sisa, terdiri dari bahan baku sisa atau tertinggal sewaktu pelaksanaan proses produksi dan bahan baku cacat atau bahan baku yang rusak karena kecerobohan atau kealaian karyawan. Bahan baku sisa yang mempunyai nilai ekonomis sebaiknya disimpan dan dikumpulkan walaupun tidak ada biaya yang dibebankan ke persediaan bahan baku sisa tersebut. Hasil dari penjualan persediaan bahan baku sisa dapat dipertanggungjawabkan dengan berbagai cara. Misalnya, sebagai penambah penjualan, berubah penjualan bahan baku sisa atau bahan sisa hasil dari manufaktur produk. Contohnya seperti panjang dan pendek dari operasi kayu, tepi dari operasi plastik molding , dan usang kain serta akhir pemotongan dari operasi sesuai keputusan. Scrap terkadang dapat dijual dengan jumlah yang relatif kecil. Dalam arti bahwa memo mirip dengan produk sampingan. Letak perbedaannya ialah memo muncul sebagai sisa dari manufaktur proses dan bukan merupak

ANALISIS DAN PERSPEKTIF : CARA ANALISIS YIELD CURVE BESERTA INTERPRETASINYA

A.   Mengenal Yield Curve Sebelum melanjutkan, sebagai penulis ingin mengingatkan untuk tidak ikut andil dalam pemberian dan penerimaan return yang satu ini sebab keharamannya . Akan tetapi, menurut penulis cukup di ambil ilmunya saja untuk dimanfaatkan dalam proses analisa ekonomi terkait kepentingan tertentu lainnya yang tidak melanggar syariat ya. Yield curve merupakan suatu kurva atau grafik yang memberikan informasi kepada para stakeholder terkait indikasi return dari intrumen keuangan bond (obligasi), bukan James bon ya. Hehe. Secara lebih teknis, Robert Ang (1995) menjelaskan yield curve   adalah suatu grafik yang menggambarkan hubungan antara term to maturity dan yield to maturity suatu obligasi. Term to maturity (TTM) merupakan masa sisa hidup suatu obligasi, sedangkan yield to maturity (YTM) seperti yang kita ketahui merupakan tingkat yield (hasil) yang berlaku dipasar (Robert Ang, 1995). Angka Yield ini pada umumnya dibagi menjadi tiga, yaitu :

ANGGARAN PERUSAHAAN : ANGGARAN BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG

A.   Definisi Anggaran Tenaga Kerja Langsung Anggaran tenaga kerja langsung merupakan perencanaan rinci mengenai biaya tenaga kerja langsung yang akan dibayarkan dn disusun berdasarkan departemen produksi untuk periode yang akan datang. Untuk kepentingan penyusunan anggaran dan perhitungan harga pokok maka tenaga kerja dibedakan dalam dua jenis tenaga kerja, yaitu : 1. Tenaga kerja langsung ( direct labor ), yaitu tenaga kerja yang mana kegiatannya berhubungan langsung dengan produk akhir yang dihasilkan atau terlibat langsung langsung dalam proses produksi. Umumnya, biaya yang berhubungan dengan tenaga kerja langsung ini bersifat variabel. 2.   Tenaga kerja tidak langsung ( indirect labor ), yaitu tenaga kerja yang kegiatannya tidak langsung berhubungan atau tidak terlibat lansung dalam proses produksi. Umumnya, biaya yang berhubungan dengan indirect labor ini bersifat semivariabel. B.   Faktor Yang Mempengaruhi Anggaran tenaga kerja ini disusun dengan