Sangat jarang ditemui dan bukan penghuni mayoritas
di muka bumi serta sering terlihat sendiri juga diam di tempat umum dan
terkesan seolah cuek atau sombong tak mau bergaul, itu semua merupakan sesuatu
yang identik dalam penilaian publik terhadap introvert sekaligus beberapa
alasan mengapa introvert itu dianggap manusia
yang aneh.
Sekaligus itu sebagai bukti bahwa memang mayoritas
manusia merupakan ekstrovert, andaikan introvert merupakan penghuni mayoritas
maka seharusnya yang dianggap aneh oleh publik ialah perilaku seorang
ekstrovert yang cenderung banyak bicara dan bergaul dengan siapa saja, dan
sebagainya. Artinya, sesuatu dikatakan aneh karena sesuatu tersebut ‘jarang’
atau bahkan ‘sangat jarang’ dan berbeda dari yang dianggapnya umum.
Umumnya, orang – orang yang lebih mudah dekat dengan
seorang introvert ialah seorang ambievert, yaitu orang – orang yang memiliki
gabungan kepribadian antara introvert yang cenderung sendiri atau sempit
pergaulannya dengan kepribadian ekstrovert yang cenderung luas pergaulannya.
Sederhananya karena orang – orang ambievert ini dapat menyesuaikan diri serta
‘nyaman - nyaman aja’ ketika bersama
dengan introvert maupun ekstrovert, sebab ia memiliki kepribadian dari
keduanya.
Namun terkadang ambievert ini terkadang terkesan
seperti munafik karena kepribadiaannya yang berubah – ubah, terkadang pendiam
seperti introvert dan terkadang ekstra aktif seperti ekstrovert.
Entah karena alasan apa, atau mungkin sifat orang
pada umumnya yang terlalu mudah menyimpulkan sesuatu, terkadang beberapa orang
suka mengaku dirinya sebagai seorang introvert karena memiliki beberapa ciri
umum introvert seperti suka membaca buku atau tidak terlalu suka bergaul dengan
orang yang tidak dikenal.
Ciri – ciri umum tersebut sebenarnya dapat dimiliki
siapa saja karena dapat dibentuk sehingga tidak bisa dijadikan tolak ukur untuk
mengidentifikasi seorang introvert. Artinya jika kamu memiliki beberapa ciri
yang juga dimiliki seorang introvert, maka belum tentu kamu itu seorang
introvert, bisa jadi itu terbentuk akibat kebiasaan yang telah lama dilakukan
atau didikan orang tua. Untuk dapat mengetahui secara pasti apakah seseorang
introvert atau bukan, maka berikut ini beberapa ciri – ciri mutlak seorang
introvert :
1. Energinya
akan lebih cepat terkuras ketika berada di keramaian atau
berada di tengah – tengah sekelompok orang yang tidak terlalu dikenal atau
tidak dekat dengannya. Terlebih jika situasinya sangat ribut. Kepalanya akan cenderung pusing.
2. Lebih
aktif dan lancar dalam tulisan daripada percakapan mulut atau lisan.
Namun bukan berarti mereka tidak bisa berbicara, hanya saja mereka hanya dapat
berbicara lebih lancar hanya kepada orang – orang sudah dikenal lama dan
dianggapnya nyaman saja. Sedangkan kepada orang – orang yang tidak terlalu
dikenalnya, umumnya mereka hanya lancar berbicara hanya jika pembicaraannya
jelas dan terarah, seperti misalnya ketika ingin presentasi atau diskusi
tentang akuntansi persediaan, maka si introvert ini akan lancar berbicara namun
seputar akuntansi persediaan saja, selebihnya bingung mau ngomong apa.
3. Lebih
kreatif atau dapat berpikir ketika sendiri atau hanya bersama dengan orang –
orang yang benar – benar dekat dengannya atau setidaknya yang sudah dianggap
biasa dengannya saja. Mungkin pernah melihat salah satu
teman atau orang disekitarmu yang apabila sedang diskusi (apabila diskusinya
ribut kayak pasar dan tidak teratur) teman atau orang tersebut terlihat kurang
berkontribusi atau pasif atau tidak terlalu aktif, akan tetapi ketika ada tugas
individu, hasilnya si teman atau orang tersebut terlihat baik atau bagus atau
bahkan lebih bagus dibandingkan dengan yang lain? Nah, itu dia introvert.
4.
Jika umumnya orang suka diperhatikan,
maka introvert akan berasa kurang nyaman ketika tiba – tiba ada orang asing
atau yang tidak dikenal atau tidak terlalu dekat dengannya yang memperhatikan (melihat ke arah) dirinya
hingga akan membuatnya salah tingkah. Kurang nyaman disini bukan berarti tidak
suka ya, hanya saja terasa aneh dan agak malu serta dapat menyebabkan si
introvert kurang mampu berpikir dalam mengerjakan suatu tugas atau pekerjaan.
5. Sangat
detail dalam mempelajari atau ketika ingin tahu tentang sesuatu.
Contoh misalnya ketika diberi tugas meringkas, seorang introvert umumnya akan
menanyakan detail seperti di buat dalam bentuk ketikan atau tulisan, sumbernya
boleh dari mana aja, pakai pensil atau pulpen atau keduanya, dan sebagainya.
Atau
seperti misalnya ketika teman atau orang yang dicintainya baru pulang dari
suatu tempat, ia akan bertanya ‘darimana? Tempatnya dimana? dekat mana? sama
siapa? kok bisa gitu? Kenapa haris lewat situ dan tidak lewat sini saja? Dst’.
Ini
juga bisa menjadi suatu pertanda bahwa seorang introvert telah merasa nyaman
dengan orang tersebut, nyaman disini bisa dalam arti pertemanan, persahabatan
atau bahkan karena mencintai. Jika secara tiba – tiba ia tidak aktif banyak
bertanya lagi seperti itu, bisa jadi karena mungkin ia telalu sering diabaikan
yang kemudian mulai hilang perlahan rasa nyamannya sehingga ia memutuskan untuk
berhenti aktif banyak bertanya lagi dan cenderung pasif, bahkan bisa jadi
berhenti berkomunikasi.
6. Lebih
banyak mendengarkan ketimbang berbicara. Umumnya seorang
introvert tidak terlalu pandai berbicara spontan kepada orang yang tidak benar –
benar dekat dengannya atau terkadang disaat mereka mulai nyaman dengan
seseorang dan tertarik untuk berbicara akan tetapi lawan bicaranya justru suka
memotong – motong pembicaraan dan sikapnya menunjukkan seolah tidak ada niatan
untuk mendengarkan si introvert.
Hal – hal seperti itulah yang kemudian membuat introvert lebih memilih untuk diam dan mendengarkan saja. Jadi, ketika seorang introvert mulai banyak berbicara denganmu, bisa jadi itu pertanda ia mulai nyaman denganmu, termasuk didalamnya nyaman dalam arti salah satunya ialah mencintai.
7. Memiliki lebih sedikit teman atau kenalan, tapi banyak sahabat. Tidak pandai bersosialisasi dengan orang baru merupakan ciri khas introvert, terlebih jika orang yang ingin dikenalnya tersebut berkelompok dan asik sendiri, sangat sulit baginya untuk dapat akrab dengan banyak orang sekaligus. Selain itu, introvert tidak pernah atau sangat jarang keluar rumah kecuali memiliki tujuan yang jelas sehingga membuatnya menjadi pribadi yang lebih jarang bertemu dengan orang sehingga temannya sangat sedikit.
Akan tetapi umumnya memiliki sahabat yang lebih banyak ketimbang ektrovert. Artinya diantara teman - temannya yang sedikit itu, umumnya semuanya atau setidaknya sebagian besar adalah sahabatnya. Sedangkan orang - orang ektrovert umumnya memiliki pergaulan atau teman dan kenalan yang luas/banyak, namun diantara semua temannya tersebut hanya sebagian kecil saja yang merupakan sahabatnya.
Terlebih, introvert merupakan pribadi yang sangat jarang meminta bantuan orang lain, sebisa mungkin ia akan lakukan sendiri, jika tidak mampu umumnya ia hanya meminta bantuan kepada orang yang sudah benar - benar dekat dengannya atau yang dianggapnya benar - benar tulus. Namun bukan berarti mereka tidak butuh bantuan. Tentunya ini membuatnya semakin jarang bertemu dengan orang lain.
8. Sendirian atau bersama orang yang dicintainya (misal bersama istri atau suami) dalam tenang ialah caranya untuk mengisi kembali energi. Berbeda dengan ekstrovert yang cenderung bosan jika di rumah sendirian dan cenderung hangout keluar rumah rame - rame bareng teman - temannya seru - seruan untuk mengisi kejenuhan dan energi, seorang introvert membutuhkan ketenangan dalam mengisi energinya yaitu dengan cara sendirian di rumah atau di suatu tempat yang tidak terlalu ramai (terlebih jika bernuansa alam) sambil baca buku atau melakukan aktivitas lainnya atau jika telah memiliki pasangan biasanya ia mengisi energinya bersama pasangannya dalam ketenangan.
9. Lebih fokus bergaul bersama orang yang dicintainya ketimbang teman - temannya. Bukan berati ia tidak suka bergaul dengan teman - temannya, hanya saja hati dan pikiran seorang introvert itu umumnya lebih terfokus dan utamakan untuk bersama orang yang dicintainya, tentunya jika tidak single lagi. Jika ia masih single, umumnya introvert akan memilih lebih banyak di rumah ketimbang bepergian bersama teman - temannya, terlebih jika bepergian tanpa tujuan yang jelas. Karena kualitas suatu hubungan lebih berharga daripada kuantitasnya.
Hal – hal seperti itulah yang kemudian membuat introvert lebih memilih untuk diam dan mendengarkan saja. Jadi, ketika seorang introvert mulai banyak berbicara denganmu, bisa jadi itu pertanda ia mulai nyaman denganmu, termasuk didalamnya nyaman dalam arti salah satunya ialah mencintai.
7. Memiliki lebih sedikit teman atau kenalan, tapi banyak sahabat. Tidak pandai bersosialisasi dengan orang baru merupakan ciri khas introvert, terlebih jika orang yang ingin dikenalnya tersebut berkelompok dan asik sendiri, sangat sulit baginya untuk dapat akrab dengan banyak orang sekaligus. Selain itu, introvert tidak pernah atau sangat jarang keluar rumah kecuali memiliki tujuan yang jelas sehingga membuatnya menjadi pribadi yang lebih jarang bertemu dengan orang sehingga temannya sangat sedikit.
Akan tetapi umumnya memiliki sahabat yang lebih banyak ketimbang ektrovert. Artinya diantara teman - temannya yang sedikit itu, umumnya semuanya atau setidaknya sebagian besar adalah sahabatnya. Sedangkan orang - orang ektrovert umumnya memiliki pergaulan atau teman dan kenalan yang luas/banyak, namun diantara semua temannya tersebut hanya sebagian kecil saja yang merupakan sahabatnya.
Terlebih, introvert merupakan pribadi yang sangat jarang meminta bantuan orang lain, sebisa mungkin ia akan lakukan sendiri, jika tidak mampu umumnya ia hanya meminta bantuan kepada orang yang sudah benar - benar dekat dengannya atau yang dianggapnya benar - benar tulus. Namun bukan berarti mereka tidak butuh bantuan. Tentunya ini membuatnya semakin jarang bertemu dengan orang lain.
8. Sendirian atau bersama orang yang dicintainya (misal bersama istri atau suami) dalam tenang ialah caranya untuk mengisi kembali energi. Berbeda dengan ekstrovert yang cenderung bosan jika di rumah sendirian dan cenderung hangout keluar rumah rame - rame bareng teman - temannya seru - seruan untuk mengisi kejenuhan dan energi, seorang introvert membutuhkan ketenangan dalam mengisi energinya yaitu dengan cara sendirian di rumah atau di suatu tempat yang tidak terlalu ramai (terlebih jika bernuansa alam) sambil baca buku atau melakukan aktivitas lainnya atau jika telah memiliki pasangan biasanya ia mengisi energinya bersama pasangannya dalam ketenangan.
9. Lebih fokus bergaul bersama orang yang dicintainya ketimbang teman - temannya. Bukan berati ia tidak suka bergaul dengan teman - temannya, hanya saja hati dan pikiran seorang introvert itu umumnya lebih terfokus dan utamakan untuk bersama orang yang dicintainya, tentunya jika tidak single lagi. Jika ia masih single, umumnya introvert akan memilih lebih banyak di rumah ketimbang bepergian bersama teman - temannya, terlebih jika bepergian tanpa tujuan yang jelas. Karena kualitas suatu hubungan lebih berharga daripada kuantitasnya.
Itulah beberapa ciri mutlak introvert yang penulis
ketahui untuk saat ini. Semoga bermanfaat ya... :-)
Comments
Post a Comment